Tertangkap Kamera Lakukan Tindak Rasial Pada Penggawa Korea Selatan, Gelandang Kolombia Minta Maaf

Tertangkap Kamera Lakukan Tindak Rasial Pada Penggawa Korea Selatan, Gelandang Kolombia Minta Maaf

Situs Judi Sbobet - Pemain timnas Kolombia, Edwin Cardona secara resmi mengucapkan permintaan maaf setelah terlihat melakukan tindakan rasial kepada pemain Korea Selatan dalam laga persahabatan yang dimenangkan negeri Ginseng dengan skor 2-1.

Gelandang Kolombia membuat gestur dengan menarik bagian bawah matanya yang ditujukan kepada pemain Korea Selatan. Gerakan itu ia lakukan ketika pertandingan memasuki babak kedua yang berlangsung di Suwon World Cup Stadium.

Aksinya yang tertangkap kamera kemudian viral. Cardona melalui akun twitter resmi Kolombia memberikan klarifikasi terkait tidakannya tersebut.

Dua gol dari penyerang Tottenham Hotspur Son Heung-Min memberi Korsel kemenangan pertama sejak Maret. Bukan itu yang menjadi topik hangat selepas pertandingan, aksi Cardona memunculkan berbagai reaksi keras dari penggemar sepak bola khususnya.

“Saya tidak bermaksud untuk tidak menghormati siapapun, negara atau ras, tapi jika ada yang merasa tersinggung, atau menafsirkannya dengan cara itu, saya meminta maaf,” ujar Cardona dalam sebuah video di akun twitter resmi Los Cafeteros.

“Saya ingin mengatakan bahwa saya bukan orang yang agresif,” kata Cardona, yang bermain untuk Boca Juniors di Argentina. “Saya menyesal bahwa sesuatu yang terjadi selama pertandingan telah disalahartikan.”

Tindakan Cardona dikecam oleh media Korea dan kapten tim mereka Ki Sung-Yeung. Daftar Sbobet Parlay Gelandang yang bermain untuk Swansea City itu menyesalkan perbuatan rasisme yang dilakukan entah siapapun, karena hal itu telah mencederai sikap fair play yang menjadi simbol utama FIFA atau persatuan sepak bola seluruh dunia.

“Para pemain Kolombia benar-benar bermain menggunakan fisik, yang memang bisa terjadi dalam sepak bola,” ungkap Ki Sung-Yeung.

“Perilaku rasial tidak dapat diterima. Kolombia adalah tim yang penuh dengan pemain kelas dunia dan mengecewakan melihat hal semacam ini.”

Ini bukanlah kontroversi rasial pertama yang terjadi di Korea Selatan tahun ini. Selama gelaran Piala Dunia U-20 2017 di bulan Juni kemarin, gelandang Uruguay Federico Valverde dilaporkan telah melakukan tindakan yang sama setelah mencetak gol, meskipun dia bersikeras bahwa ini adalah perayaan pribadi yang dimaksudkan untuk teman-temannya.