Agen Judi Resmi - Sejak era 2000 an Persib Bandung memiliki catatan kurang baik saat dibesut oleh pelatih asing. Total sudah tujuh pelatih asing yang menukangi Maung Bandung namun sayangnya tidak ada satu pun yang memberikan senyuman.
Mereka baru memiliki tradisi juara saat ditangani dua pelatih lokal: Indra Thohir dan Djadjang Nurdjaman yang berhasil mengantarkan Persib meraih gelar juara. Terakhir, Persib merebut juara ISL pada 2014 lalu berkat sentuhan Djanur.
Dipilihnya Roberto Carlos Mario Gomez tentunya jadi perjudian tersendiri bagi klub asal Bandung ini. Catatan buruk tujuh pelatih asing ini pastinya menghantui keberadaan pria asal Argentina ini.
Meski memiliki rekam jejak oke menangani klub Malaysia, dengan membawa Johor Darul Takzim juara Liga Malaysia dan Piala AFC, namun itu belum menjadi jaminan. Bila sekali lagi melihat rentetan hasil buruk ini yang diraih pelatih asing yang menangani Persib.
Dilansir dari berbagai sumber, setidaknya terdapat 7 pelatih asing yang pernah menangani Persib dari 2000an namun mereka semua gagal memberikan gelar untuk Pangeran Biru. Siapa saja mereka? Bagaimana sepak terjangnya?
Mungkin dari tujuh pelatih impor yang sudah menukangi klub kebanggaan Bobotoh ini, hanya satu dibilang cukup sukses. Tapi ketika itu Persib hanya finish di peringkat keenam yakni saat dilatih Juan Paez pada musim 2004.
Dari Sledzianowski hingga Dejan Antonic
Catatan kelabu pertama ditorehkan oleh Marek Andreiz Sledzianowski. Sebagai pelatih asing pertama, Marek nyaris membuat Maung Bandung terdegradasi. Saat itu, musim 2003, keberadaan Marek membuat Persib harus mengikuti babak playoff degradasi.
Berlanjut pada 2006 saat itu, Maung Bandung dilatih oleh Arcan Iurie. Sebenarnya Persib berharap banyak dengan tuah sang pelatih ini. Namun di tangan pelatih asal Moldova, performa Persib bisa dibilang sangat buruk.
Maung Bandung berada di papan bawah dan terancam degradasi. Beruntung saat itu, PT Liga tidak membuat kebijakan degradasi terkait bencana gempa bumi di Jogja.
Meski begitu Arcan Iurie masih dipertahankan tapi di tahun berikutnya ia kembali gagal. Di tangannya Maung Bandung gagal lolos ke 8 besar.
Nasib lebih parah menimpa pelatih asing asal Serbia, Daniel Darko. Ditunjuk menggantikan Jaya Hartono pada tahun 2010, ia dipecat sebelum Indonesia Super League. Disinyalir hasil buruk di enam laga uji coba menjadi alasan Daniel Darko gagal merasakan nuansa kompetisi resmi bersama Persib.
Tugas sebagai pelatih diserahkan kepada asistennya, Jovo Cuckovic yang tidak lama menduduki kursi pelatih karena harus lengser juga dan digantikan oleh Jaya Hartono.
Namun hal itu tidak membuat Persib kapok mengontrak pelatih asing pada tahun berikutnya. Link Alternatif Sbobet Sosok pelatih selanjutnya yakni Drago Mamic yang ditunjuk untuk gelaran ISL 2011-2012. Sayang, tangan dinginnya hanya membuatnya bertahan di Persib sampai putaran pertama, sebelum akhirnya memilih mundur.
Nama terakhir adalah Dejan Antonic. Lagi-lagi masalah hasil dan ekspektasi, pelatih asal Serbia ini harus rela digusur dari kursi panas sebagai pelatih Persib Bandung di setengah musim pertama di Persib. Ia dinilai gagal mendongkrak Persib pada kompetisi ISC A 2016 lalu dan kembali digantikan oleh Djadjang Nurdjaman.
Sang Kapten Pun Optimistis
Meski begitu kegagalan para pelatih asing sebelumnya tentu tidak harus menjadi sesuatu yang harus diikuti. Apalagi Gomez sudah terbiasa menangani banyak pemain bintang di JDT. Dengan persepsi yang sama di Persib dimana klub ini dijuluki dengan Klub Galacticos Indonesia dirasa bukan situasi yang sulit. Nada optimis pun juga terlontar dari kapten tim Atep Rizal. Meski diakui Atep Liga Malaysia tentunya berbeda dengan Indonesia.
“Memang Persib belum sukses di tangan pelatih asing, akan tetapi rata-rata tim papan atas di liga satu dilatih oleh pelatih asing. Ini yang membuat kita yakin bahwa pelatih baru Mario Gomes akan memberikan kesuksesan buat persib,” ujar Atep.
“Secara kualitas kita tahu Mario Gomes sangat baik, semoga bergabungnya ke Persib bisa membawa pengaruh yang besar khususnya prestasi persib bisa kembali terangkat,” tambahnya.
0 comments:
Post a Comment