Situs Taruhan Topbet - Winger tim nasional Indonesia, Andik Vermansyah tolak anggapan dari pelatih Suriah U-23, Hussein Afash, yang menilainya jadi pemain merepotkan timnya dalam laga uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (18/11). Menurut Afash, Andik merupakan pemain yang amat rajin bergerak dan bisa pindah dari sisi kanan ke sisi kiri.
Namun pemain yang baru saja memutuskan hengkang dari Selangor ini menilai pendapat pelatih Suriah itu salah. Bahkan ia merasa pujian itu terlalu berlebihan jika ditujukan kepadanya. Dirinya menilai jika permainannya tidak maksimal di uji coba tersebut.
“Menurut saya tadi saya belum bermain maksimal. Tadi mungkin saya kurang bagus. Tapi terima kasih banyak (atas pujiannya). Saya sangat salut dengan tekanan yang diberikan Suriah selama pertandingan,” ujar Andik ditemui selepas pertandingan.
Salah satu alasan permainannya kurang apik lantaran masa persiapan yang tergolong singkat. Hanya satu hari saja delapan pemain senior berkumpul dan hanya menjalani latihan sekali sebelum pertandingan, termasuk dirinya.
“Betul, saya jujur, kita pastinya butuh waktu juga apalagi anak-anak baru selesai liga, jadi latihan di klub tidak lagi intens, terutama saya yang sudah dua minggu libur,” tambahnya.
Dalam laga ini timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Suriah U-23 usai kalah 0-1. Satu-satunya gol diciptakan Mouhamad Anez lewat tendangan keras ke pojok kiri gawang tanpa mampu diblok Andritany Ardhiyasa pada menit ke-84.
Andik menilai juga dalam laga tersebut tim asal Timur Tengah ini bermain sangat baik dan sangat merepotkan dirinya. Link Alternatif Sbobet Ditambah lagi mereka unggul postur dan fisiknya sangat bagus.
“Tapi itu memang tak bisa menjadi alasan. Harus diakui Suriah bermain lebih bagus, kalau kita pegang bola tiga pemainnya langsung datang. Dan saya memang bingung harus seperti apa tadi, lagi pula lapangan yang licin,” tutupnya.
0 comments:
Post a Comment