Sabung Ayam Online - Anggapan jika John Stones bukan salah satu bek terbaik di Eropa bisa jadi segera sirna musim ini. Pasalnya defender Manchester City yang satu ini punya catatan yang membuatnya melampui torehannya musim lalu, bahkan pemain manapun di lima liga top Eropa sejauh musim 2017/2018.
Menurut statistik yang disajikan oleh situs Whoscored, pemain internasional Inggris ini punya akurasi umpan sebesar 96.7 persen. Sebagai perbandingan, dua rekannya yang disebut sebagai duo playmaker terbaik Premier League saat ini, Kevin de Bruyne dan David Silva, hanya punya presentase 85-90 persen saja.
Stones memang rajin melepaskan operan mengingat dirinya direkrut City untuk menjadi seorang ball playing defender. Per 90 menitnya eks Everton tersebut mampu membuat sekitar 86,31 umpan yang mana 83,54 diantaranya tepat sasaran. Ini lebih baik dari pencapaiannya di EPL musim lalu dimana ‘hanya’ ada 58,53 umpan yang sukses dari 63,96 yang dilepaskan.
Peningkatan ini kemungkinan besar karena ia lebih fokus pada tugas menjadi jembatan antara barisan pertahanan The Citizens dengan lini tengah. Sementara itu tugas bertahan lebih banyak dibebankan pada salah satu dari Nicolas Otamendi atau Vincent Kompany, yang menjadi tandem utamanya. Dengan makin seringnya skema tiga bek dipakai oleh City musim ini, maka tugas Stone untuk melepas umpan jadi lebih ringan.
Dengan akurasi umpannya, tidak menutup kemungkinan jika uang yang diivenstaikan City pada dirinya senilai 47,5 juta Poundsterling pada dua tahun lalu akan segera terbayar. Usianya yang baru 23 tahun membuat Stones punya potensi besar untuk menjadi ball playing defender terbaik dunia, melebihi sosok Leonardo Bonucci misalnya.
Namun untuk menyamai atau bahkan melebihi Bonucci, terlebih dahulu Stones harus memperbaiki teknik bertahannya. Link Resmi Sbobet Itulah kelemahannya yang paling menonjol dan sering dihujani kritik pada musim lalu.
Bermain dalam seluruh sembilan laga Manchester City di ajang Premier League musim ini, Stones belum mampu melampaui pencapaiannya dalam aspek bertahan musim lalu. Ia masih perlu menggenjot kemampuannya dalam duel udara, intercept, block, dan juga clearance. Satu-satunya aspek yang meingkat dibanding musim lalu adalah tackle sukses.
Menurut statistik yang disajikan oleh situs Whoscored, pemain internasional Inggris ini punya akurasi umpan sebesar 96.7 persen. Sebagai perbandingan, dua rekannya yang disebut sebagai duo playmaker terbaik Premier League saat ini, Kevin de Bruyne dan David Silva, hanya punya presentase 85-90 persen saja.
Stones memang rajin melepaskan operan mengingat dirinya direkrut City untuk menjadi seorang ball playing defender. Per 90 menitnya eks Everton tersebut mampu membuat sekitar 86,31 umpan yang mana 83,54 diantaranya tepat sasaran. Ini lebih baik dari pencapaiannya di EPL musim lalu dimana ‘hanya’ ada 58,53 umpan yang sukses dari 63,96 yang dilepaskan.
Peningkatan ini kemungkinan besar karena ia lebih fokus pada tugas menjadi jembatan antara barisan pertahanan The Citizens dengan lini tengah. Sementara itu tugas bertahan lebih banyak dibebankan pada salah satu dari Nicolas Otamendi atau Vincent Kompany, yang menjadi tandem utamanya. Dengan makin seringnya skema tiga bek dipakai oleh City musim ini, maka tugas Stone untuk melepas umpan jadi lebih ringan.
Dengan akurasi umpannya, tidak menutup kemungkinan jika uang yang diivenstaikan City pada dirinya senilai 47,5 juta Poundsterling pada dua tahun lalu akan segera terbayar. Usianya yang baru 23 tahun membuat Stones punya potensi besar untuk menjadi ball playing defender terbaik dunia, melebihi sosok Leonardo Bonucci misalnya.
Namun untuk menyamai atau bahkan melebihi Bonucci, terlebih dahulu Stones harus memperbaiki teknik bertahannya. Link Resmi Sbobet Itulah kelemahannya yang paling menonjol dan sering dihujani kritik pada musim lalu.
Bermain dalam seluruh sembilan laga Manchester City di ajang Premier League musim ini, Stones belum mampu melampaui pencapaiannya dalam aspek bertahan musim lalu. Ia masih perlu menggenjot kemampuannya dalam duel udara, intercept, block, dan juga clearance. Satu-satunya aspek yang meingkat dibanding musim lalu adalah tackle sukses.
0 comments:
Post a Comment