Situs Judi Tangkas - Theo Walcott telah mengungkapkan bagaimana impiannya bermain di Piala Dunia memotivasinya untuk mendapatkan tempatnya lagi di Arsenal.
Pemain berusia 28 tahun itu tampil dalam pertandingan Liga Europa melawan Red Star Belgrade di Serbia. Ia mampu bermain apik di pertandingan tersebut dan kerja samanya dengan Jack Wilshere mengawali gol tendangan voli Olivier Giroud yang menakjubkan.
Walcott belum tampil untuk The Gunners di Premier League musim ini setelah kalah bersaing dengan Alexis Sanchez, Mesut Ozil, Danny Welbeck dan Alex Iwobi untuk mendapatkan satu tempat di lini tengah dalam formasi 3-4-2-1.
Kurangnya kesempatan bermain secara reguler bisa menghancurkan harapannya untuk bermain di Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam kariernya, setelah terpilih namun tidak digunakan oleh Sven-Goran Eriksson pada tahun 2006 saat ia masih berusia 16 tahun, sebelum Fabio Capello mengabaikannya empat tahun kemudian di Afrika Selatan.
Walcott telah bermain tiga kali di bawah Gareth Southgate namun ia terakhir dipanggil pada bulan November 2016. Link Alternatif Sbobet Meski peluangnya untuk bermain di Piala Dunia tahun depan tipis, namun Walcott yakin pengalamannya bisa menjadi vital di Rusia dan saat ditanya tentang bagaimana menonjolnya Piala Dunia musim panas mendatang dalam pemikirannya, Walcott mengatakan kepada Standard Sport: “Tentu saja. Itulah sebabnya saya harus bermain, sesederhana itu. Tapi saya harus pantas bermain.”
“Jadi di kompetisi ini, di pertandingan piala, di Premier League saat diberi kesempatan, saya harus memanfaatkannya sebaik mungkin. Itulah satu-satunya cara agar saya bisa kembali ke skuat tim nasional Inggris,” tambahnya.
“Ini berhubungan dengan kerja keras. Jika saya bekerja lebih keras dari orang lain, saya akan punya kesempatan. Saya tahu kualitas saya, seberapa bagus saya. Saya mendapat banyak pengalaman di sepanjang karier saya, tidak ada alasan mengapa saya tidak bisa membuktikan kualitas saya dan kembali ke skuat tim nasional. Tim nasional Inggris memiliki skuat yang sangat muda dan saya merasa mungkin sedikit pengalaman selalu berguna dalam turnamen itu. Tapi manajer yang memilih,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment