Agen Judi Terpercaya - Bek anyar Tottenham Hotspur, Serge Aurier mengungkapkan penyebab utama dirinya meninggalkan Paris Saint-Germain pada musim panas ini karena merasa tak dihargai lagi sebagai pemain.
Aurier dikenal sebagai pemain kontroversial karena sering terlibat dalam beberapa insiden yang membuatnya harus terkena hukuman larangan bermain. Kasus terbaru Aurier ialah ketika dia diberi hukuman larangan tampil dua bulan pada musim panas lalu karena menyerang seorang polisi di luar klab malam di Paris. Beruntung hukuman tersebut bisa berkurang setelah pihaknya mengajukan banding.
Bek Berpengaruh Di Prancis
Tapi secara penampilan, Aurier merupakan bek tangguh dan berpengaruh. Tapi karena talentanya disia-siakan, ia pun memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak di PSG dan memilih untuk gabung Spurs.
“Aku menginginkan kehidupan baru karena PSG tidak menghormati kemampuanku. Mereka fokus ke masalah di luar sepak bola,” ujar Aurier.
“Secara statistik, aku adalah pemain bertahan paling berpengaruh di Liga Perancis selama 2013 hingga sekarang. Dan aku juga memenangkan sembilan trofi bersama PSG.”
“Ada hal yang lebih penting tentang karierku ketimbang yang terjadi di luar lapangan. Aku merasa lebih bebas sekarang. PSG menawariku perpanjangan kontrak tiga tahun, tapi aku meninggalkan mereka untuk petualangan baru,” lanjutnya.
Jengah Dengan Pemberitaan Media
Selain karena perlakuan PSG, Aurier juga tak senang dengan pemberitaan super lebay media-media di Eropa yang menyoroti tingkah lakunya di luar lapangan. Link Sbobet 2017 Ia kini dikenal sebagai sosok kontroversial ketimbang prestasinya sebagai pemain.
“Ketika suatu masalah sudah terjadi setahun lalu mereka seharusnya dapat melupakannya. Tapi dalam kasusku, terlalu banyak hal yang membuatku marah. Kalau tidak kuat secara mental, aku pasti sudah hancur,” imbuhnya.
Aurier ditebus Spurs seharga 23 juta pounds. Pemain 24 tahun itu bersiap melakoni debut untuk klub berjuluk The Lilywhites dalam laga kontra Everton, Sabtu (9/9).
0 comments:
Post a Comment